ADB Setujui Pinjaman $300 Juta untuk Tingkatkan Listrik Panas Bumi Indonesia
Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman $300 juta guna membantu badan usaha milik negara PT Geo Dipa Energi untuk menambah kapasitas pembangkit listrik panas buminya hingga 110 megawatt di Pulau Jawa sebagai lokasi jaringan kelistrikan terbesar di Indonesia dan pasar yang paling menantang bagi pengembangan energi terbarukan. ADB juga akan mengelola pinjaman $35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini. Indonesia diperkirakan memiliki potensi panas bumi mencapai 29 gigawatt (GW) yang merupakan potensi panas bumi terbesar di dunia, dan saat ini mempunyai kapasitas terpasang panas bumi sebesar 2,1 GW yang merupakan terbesar kedua di dunia. Operasi sektor swasta ADB telah lama mendukung berbagai proyek panas bumi di Muara Laboh, Rantau Dedap, dan Sarulla. Namun, pengembangan tenaga listrik dari panas bumi masih berlangsung lambat, terutama karena fase eksplorasi yang mahal, lama, dan berisiko tinggi.